Nilai tukar rupiah sempat membawa angin berkah beberapa hari yang lalu, bahkan mata uang garuda mengalami penguatan yang paling signifikan ketika itu di seluruh wilayah Asia Pasifik, berbagai pujian dan sanjunganpun terlontar begitu manis, namun beberapa hari setelahnya rupiah memperlihatkan trend turun dan pelemahan terhadap dolar Amerika, kebijakan ekonomi yang dikeluarkan diperkirakan menjadi penyebab utama terjadinya penguatan lumayan signifikan waktu itu. Kini pelemahan mata uang tanah air itu kembali mencuat dengan angka yang mirip dengan sebelum terjadinya penguatan.
nilai tukar rupiah

Tren pelemahan nilai tukar mata uang Indonesia rupiah kepada dollar AS ‎tetap konsisten berlanjut sampai penutupan pada perdagangan sore hri ini, hari Rabu, 21/10/2015. 

Sebagaimana dikutip dri Bloomberg, mata uang garuda, rupiah ditutup mengalami pelemahan lumayan mencolok ke sampai ke 40 poin menuju level Rp.13.723, dri posisi nilai penutupan perdagangan tempo hari yang mencapai Rp.13.683 per $1-nya. 

Tren tekanan dollar AS kepada rupiah telah berlangsung sejak awal pembukaan trading ke posisi R.13.721 per $1-nya.

Dan sepanjang perdagangan hri ini, mata uang rupiah bergerak pada rentang antara Rp.13.678 hingga Rp 13.801 per 1 dollar US-nya.‎‎ 

Sementaraitu kurs tengahBI, rupiah terperosok menuju ke posisi Rp.13.696 dri hri sebelumnya saat Rupiah berada pada level Rp.13.634 per 1 dollar US-nya.‎ Sedangkan untuk kurs menjual BCA pada pukul 16.59 hari ini berada pada level Rp.13.720 per $1.

Nilai kurs dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sepertinya belum bisa dikatakan stabil, masih akan terjadi fluktuasi di masa-masa yang akan datang.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkann berkomentar dengan bijak , kami sangat mengharapkan komentar anda , dan saran anda , bagi kami itu adalah sebuah kehormatan tanks

 
Top