Perseteruan Rossi dan Marquez. Lembaga Arbitrasi Olahraga Dunia atau Court Of Arbitration Of Sport (CAS) langsung merespons dan memberi tanggapan terkait pengajuan banding dari rider Yamaha Movistar Valentino Rossi, Mereka menyebut bhwa keputusan bakal dirilis tidak lebih dr 6 Nopember ini. 
Hukuman Untuk Rossi Bakal Dikurangi Oleh CAS
Hal ini menunjukkan bahwa berarti kesempatan pembalap asal negeri Pizza Italia itu utk mendapatkan keringanan hukuman sbelum balapan berikutnya berlangsung pada 8 Nopember di serie Motogp Valencia tetap terbuka lebar. Karena, ketentuan CAS dapat serta-merta dieksekusi pada hri balapan di Valencia itu. 

“Prosedur pada arbitrase masih dlam proses. Permohonan dri Mr. Rossi bakal diputuskan tidak lebih dari 6 Nopember (akan diputuskan sebelum jadwal motogp di Valencia nanti),” begitu bunyi pernyataan CAS via laman Crash. 

Pihak CAS pun membeberkan bahwa permintaan banding dari rider Valentino Rossi. “Dalam permohonannya pada CAS, Mr. Rossi memohon pengurangan hukuman dr 3 point penalti jadi 1 point supaya tak kehilangan posisi grid kala seri balapan selanjutnya di Valencia nanti,” imbuh CAS 

Marquez Diserang Di Rumahnya

Tensi persaingan antara Marc Marquez kontra Valentino Rossi sepertinya belum menunjukkan tanda-tanda bakal mereda. 

Setelah insiden di seri balapan Sepang, Malaysia pada Ahad, 25/10/2015, perseteruan Marquez & Rossi telah melebar ke antar-negara. Pertama Menteri dr masing-masing negara telah jelas-jelas mulai mengobarkan semangat serta mensupport masing-masing pembalapnya & menyalahkan rider dan pembalap lawan dlm insiden yg membuat Marquez terjatuh & Rossi kena hukuman berupa penalti pengurangan nilai. 

Teranyar, seperti dilansir dr Marca pada hari Jumat, 30/10/2015, Marquez akhirnya terlibat konfrontasi langsung dgn jurnalis asal negara Italia. 
Cerita singkatnya sebagai berikut. 

Menurut sebuah sumber dari kepolisian, rider asala Spanyol itu ter-provokasi dan melawan, sehingga akhirnya ia sedikit tergores dibagian lehernya. Kejadiannya lumayan singkat berlangsung kala Marquez beserta saudara & ayahnya pulang kerumah di daerah Cervea, Lleida setelah melakukan aktifitas latihan ringan. 

Tepat di pintu masuk menuju rumahnya, mereka berjumpa dgn Stefano Corti juga Alessando Onnis & juru camera mereka, yg di-identifikasi bekerja pada acara Televisi 'Le Lene'.
Mereka disebut-disebut segera mewawancarai pembalap bernama lengkap Marc Marquez itu, kabarnya Marquez langsung sinis, Marquez juga menolak bicara dgn mereka. 

Sekonyong-konyongnya, mereka disebut-sebut masuk menuju ke mobil & membawa botol & melempari dinding & lantai kediaman Marquez. Julia, bapak Marquez, ke luar & geram. Marquez sendiri akhirnya meminta jurnalis untuk segera pergi. Tetapi tiba-tiba mereka setelah itu meraih lengan Marquez & menggoncang sehingga leher Marquez mengalami goresan kecil.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkann berkomentar dengan bijak , kami sangat mengharapkan komentar anda , dan saran anda , bagi kami itu adalah sebuah kehormatan tanks

 
Top