Pembunuhan Aktifis Salim Kancil. Pihak kepolisian akhirnya menemukan dengan meyakinkan aliran duit milik Kepala Desa Hariyono yg diduga kuat diperoleh dri hasil tambang tidak legal yang berakhir pada terbunuhnya Salim Kancil yang merupakan aktifis yang secara tegas menolak penambangan di kampungnya itu. Sebahagian uang tersebutternyata dibelikan 3 unit mobil. Sebahagian lagi ternyata disimpan di sebuah bank. Sekarang 3 unit mobil tersebut telah disita & rekening milik Kades Hariyono telah diblokir. 
Ini Mobil-mobil Mewah Kades yang Diduga Dari Hasil Tambang Illegal yang Disita Polisi
Penyidik dari Direktorat Reserse Kejahatan Husus Polda Jawa Timur menyita mobil & memblokir rekening bank mencurigakan milik Hariyono sesudah menelisik aliran uang yg di terima Kades Selok Awar-Awar, Kec.Pasirian, Kab.Lumajang. Dicurigai uang itu dri hasil tambang pasir tidak legal yang geluti selama ini. Dri pemeriksaan juga terungkap bhw duit tersebut dipakai utk beberapa hal. Salah satunya adalah dibelikan 3 unit mobil dengan cara bertahap. yakni, merk Nissan Evalia, juga Toyota Fortuner, & Toyota Rush. 

Kabidhumas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi R.P. Argo Yuwono menyebutkan, penyidik telah menyita 3 unit mobil itu. Menurut dirinya, penyitaan ni terkait dgn penyidikan dugaan TPPU (pdana pencucian uang) . "Seluruhnya disita sbg alat bukti," menurutnya. 

Penyidik dari pihak kepolisian menduga 3 unit mobil tersebut dibeli dgn duit yg diperoleh dengan cara tak benar. yakni, pungutan dri praktik tambang pasir tanpa izin milik Hariyono. Polisi pula memblokir & menyita satu buah rekening bank milik Hariyono. Tetapi, Argo menolak menyatakan isi Rek.tersebut. 

Masih menurutnya, rekening tersebut diblokir lantaran diduga dimanfaatkan utk menampung duit dari proses yg tak benar. "Sekarang ini masih terus dikembangkan lagi," jelasnya. 

Salah Satu anggota polisi yg menolak namanya disebut mengatakan, 3 unit mobil itu disita dlam waktu dan kesempatan yg berbeda. Pihak polisi menyita mobil merk Nissan Evalia lebih dulu. Awalnya, kendaraan tersebut disita lantaran dijadikan sarana dan alat utk menganiaya aktifis anti tambang pasir illegal Salim Kancil. Lantas, pada perkembangannya, pihak polisi menemukan bhw kendaraan itu dibeli dri uang pungutan pada tambang pasir tidak legal. lantaran itu, mobil tersebut pun disita sbg barang bukti kasus pencucian uang. 

Polisi perkembangan selanjutnya polisi menemukan Toyota merk Fortuner. Kendaraan mewah warna putih keluaran teranyar itu dibeli bukanlah ats nama Kades Hariyono. waktu disita, mobil tersebut dititipkan pada salah seorang rekan Kades Hariyono yg juga berada di Kab.Lumajang. Sohib yg dititipi tersebut mengakui bhw mobil itu merupakan milik Kades Hariyono

Polisi pula menemukan Toyota merk Rush di rumah kediaman salah seorang kawan Hariyon jugao. waktu diperiksa, mobil itu bukan ats nama pelaku otak penganiayaan terhadap aktifis anti tambang Salim Kancil itu. Tetapi, orang yg menerima mobil titipan menuturkan bhw mobil tersebut ialah milik Kades Selok Awar-Awar Hariyono.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkann berkomentar dengan bijak , kami sangat mengharapkan komentar anda , dan saran anda , bagi kami itu adalah sebuah kehormatan tanks

 
Top