Serangan Rusia ke Suriah. Presiden negeri beruang Rusia, Vladimir Putin mengemukakan pada hari Ahad,(11/10/2015) bahwa Rusia tak akan mengerahkan tentara dan pasukan daratnya ke negara Suriah.Dirinya terus berkilah bahwa serangan udara yg dilakukan Rusia menarget apa yang disebut Negara Islam Irak dan Suriah. 

“Kami tak berencana melaksanakan ini (melaksanakan operasi darat), & rekan-rekan Suriah kami tahu mengenai hal krusial ini,” ungkap Putin dlm suatu wawancara yg disiarkan melalui saluran resmi pemerintah yaitu tv Rossiya-1 yg dikelola pemerintah negara itu. 
Ini Pembelaan Putin Terkait Serangan Rusia ke Suriah

Bln lalu, Vladimir Putin sudah mendapat persetujuan resmi dari parlemen utk meluncurkan kampanye udara di negara yg dilanda perang beberapa tahun terakhir itu, namun pemerintah Putin sudah kukuh dan segera membantah kemungkinan mereka bakal mengirim tentara dan pasukan darat. 

Memanfaatkan jet canggih & pesawat Soviet yg telah lanjut usia, Rusia sudah mengebom sejumlah pos komando & kamp-kamp pelatihan yg dikatakannya sbg markas Negara Islam Irak dan Suria, guna memberi dukungan serangan darat yang masih terus dilakukan pasukan pemerintah Suriah di bawah Bashar Assad. 

Vladimir Putin mengklaim bhw maksud operasi Rusia merupakan utk “menstabilkan otoritas yg sah & membuat keadaan menjadi kondusif utk menemukan titik temu kompromi politik yang adil.” 

Berbicara berkenaan dengan persenjataan yg dipakai dalam serangan ini– termasuk juga rudal jelajah canggih Rusia yang ditembakkan dari lokasi starategis di Laut Kaspia dengan jangkauan target lebih dari 1.500 km (atau 900 mil lebih) – Putin menolak opini yang mengatakan bhw Rusia dlm proses memenangkan “perlombaan senjata canggih” dgn negara-negara Barat. 

“Ini bukan berkaitan dengan apa yang dikatakan sebagai perlombaan senjata,” menurutnya. “Ini ialah berkenaan dengan fakta bahwa senjata modern kami membaik, & beralih. Di negeri lain, hal seperti ini berlangsung lebih cepat dari pada di sini (Rusia). Ini ialah mengapa kita mesti mengikutinya (canggihnya persenjataan),” terang dia. 

KEMENHAN Rusia menegaskanbahwa angkatan udara Rusia sudah menyerang lebih dari 60 target di Suriah dlm tempo 24 jam, menghancurkandan memporak-porandakan pos komando yang disebut milik Negara Islam Irak dan Suria, & sekian banyak posisi defensif & depot amunisi strategis. 

KEMENHAN Rusia pula menyampaikan kemajuan yang sudah dibuat dlm pembicaraan dgn Pentagon utk menghindari kecelakaan udara di wilayah udara negeri Syam itu, di kala koalisi pimpinan AS sedang melakukan kampanye penyerangan terhadap berbagai target di Suriah secara terpisah. 

Putin menepis tegas kritik yang disampaikan koalisi pimpinan Amerika bahwa tentara angkatan udara Rusia tak melaksanakan pemberitahuan yang cocok terlebih dahulu sebelum penyerangan dieksekusi. 

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkann berkomentar dengan bijak , kami sangat mengharapkan komentar anda , dan saran anda , bagi kami itu adalah sebuah kehormatan tanks

 
Top